Israel Tunda Jadwal Pengosogan Pemukim Yahudi di Jalur Gaza

YERUSALEM:

Rencana Israel menarik diri dari Jalur Gaza, yang direncanakan bulan Juli, ditunda sampai pertengahan Agustus. Wakil Perdana Menteri Shimon Peres membenarkan pernyataan yang disampaikan Menteri Luar Negeri Silvan Shalom. Tadinya Israel akan mulai menarik diri dari Jalur Gaza tanggal 20 Juli mendatang. Dengan penundaan itu, pemerintah Israel hendak memperhatikan perasaan keagaman pemukim Yahudi, sehubungan dengan perayaan " Tischa Be-Av", yang akan berlangsung selama tiga pekan, sampai pertengahan Agustus. Pemerintah Israel merencanakan mengosongkan semua pemukiman Yahudi di Jalur Gaza, dan empat dari 120 pemukiman Yahudi di Tepi Barat Yordan. Pemukim Yahudi radikal menyatakan perlawanan terhadap rencana pengosongan tersebut.