Kerusuhan di Hamburg Dalam Gambar

Kawasan elit Schanzenviertel menjadi salah satu titik utama kerusuhan. Tempatz ini dulunya adalah pusat berkumpulnya aktivis-aktivis anti kapitalisme. Setelah "penataan ulang", kawasan ini menjadi "hip" dan mahal dan menarik banyak turis.

Menjelang pagi, polisi akhirnya berhasil menguasai situasi.

Beberapa toko menjadi sasaran penjarahan para pemrotes.

Kelompok garis keras yang disebut Blok Hitam (Schwarzer Block) menyiapkan diri dengan baik untuk bentrok dengan polisi dan menyulut kekacauan. Mereka membangun barikade di jalan-jalan dan dalam foto ini menyerang polisi dengan bom asap. Polisi perlu beberapa jam untuk memaksa mereka mundur sampai Sabtu (8/7) dini hari.

Api menyala di jalan-jalan Hamburg. Beberapa supermarket dijarah. Dalam foto ini: supermarket REWE, salah satu jaringan supermarket terbesar di Jerman.

Para pemrotes Jumat malam (7/7) mulai membakar barikade-barikade yang dibuat sendiri.

Mobil-mobil dan barikade jalanan dibakar, setelah itu kelompok garis keras mulai melakukan aksi pengrusakan. Namun mayoritas pemrotes melakukan aksinya dengan damai.

Polisi menuduh kelompok pemrotes garis keras Blok Hitam sengaja memicu kekerasan. Pengikut Blok Hitam memakai pakaian hitam-hitam dan menutup wajahnya agar tidak mudah diidentifikasi.

Polisi anti huru hara menurunkan mobil meriam air dan kendaraan lapis baja untuk menghalau pelaku kekerasan.

Seorang wanita memanjat kendaraan lapis baja hari Jumat (7/7). Polisi menggunakan semprotan cairan lada untuk memaksanya turun.

Polisi menghalau pemrotes ke atas bukit untuk menguasai jalan utama.

Asap tebal membubung dari jalan-jalan utama di Hamburg hari Jumat (7/7).

Para perusuh memecahkan kaca-kaca gedung dan membakari mobil-mobil mahal yang diparkir di sisi jalan.